Selamat Datang Di Delta Com Lengkong. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda !

Wednesday, 5 February 2014

TERAMPIL VARIASI GAYA MENGAJAR

• Mengadakan variasi merupakan keterampilan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, untuk mengatasi kebosanan peserta didik, agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.
• Mengadakan variasi merupakan keterampilan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, untuk mengatasi kebosanan peserta didik, agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. Variasi dalam pembelajaran bertujuan
1. Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan
2. Memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam pembelajaran
3. Memupuk perilaku positif peserta didik terhadap pembelajaran
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya.
• Tujuan utama guru mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mengurangi kebosanan siswa sehingga perhatian mereka terpusat pada pelajaran. Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yakni
1. Variasi dalam gaya mengajar
2. Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar
3. Variasi dalam pola interaksi
4. Variasi dalam kegiatan.
1.Variasi dalam gaya mengajar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
• Variasi suara : rendah, tinggi, besar, kecil. 
• Memusatkan perhatian.
• Membuat kesenyapan sejenak (diam sejenak).
• Mengadakan kontak pandang dengan peserta didik.
• Variasi gerakan badan dan mimik.
• Mengubah posisi, misalnya dari depan kelas, berkeliling di tengah kelas, dan kebelakang kelas, tetapi jangan mengganggu suasana pembelajaran.
2.Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar dapat dilakukan dengan cara sbb :
Variasi alat dan bahan yang dapat dilihat.
• Variasi alat dan bahan yang dapat didengar.
• Variasi alat dan bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi.
• Variasi penggunaan sumber belajar yang ada di lingkungan
3.Variasi dalam pola interaksi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
• Variasi dalam pengelompokkan peserta didik : klasikal, kelompok besar, kelompok kecil dan perorangan. • Variasi tempat kegiatan pembelajaran : di kelas dan di luar kelas.
• Variasi dalam pola pengaturan guru : seorang guru dan tim.
• Variasi dalam pengaturan hubungan guru dengan peserta didik : langsung (tatap muka), dan melalui media. • Variasi dalam struktur peristiwa pembelajaran : terbuka dan tertutup.
• Variasi dalam pengorganisasian pesan : deduktif dan induktif.
• Variasi dalam pengelolaan pesan : expositorikdan heuristik atau hipotetik.
4.Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara sbb :
• Variasi dalam penggunaan metode pembelajaran.
• Variasi dalam penggunaan media dan sumber belajar.
• Variasi dalam pemberian contoh dan ilustrasi.
• Variasi dalam interaksi dan kegiatan peserta didik.

Kesimpulan
• Penerapan keterampilan mengadakan variasi harus dilandasi dengan maksud tertentu, relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, sesuai dengan materi dan latar belakang sosial budaya serta kemampuan siswa, berlangsung secara berkesinambungan, serta dilakukan secara wajar dan terencana. 

No comments: